Muenchen - Setelah
Borussia Dortmund menjuarai Liga Champions musim 1996/1997, tidak ada
lagi klub baru yang mampu menguasai kasta sepak bola tertinggi di Benua
Biru. Selama kurun waktu 14 musim, hanya muka-muka lama yang merajai
turnamen bergengsi tersebut. Sebut saja Real Madrid, Manchester United,
Bayern Muenchen, AC Milan, Liverpool, FC Porto, Barcelona, dan Inter
Milan.
Namun catatan baru ditorehkan di musim 2011/2012 ini.
Chelsea menjadi klub ke-22 yang berhasil menjuarai trofi Liga Champions
setelah mengalahkan Muenchen lewat drama adu penalti di Fusball Arena,
Ahad, 20 Mei 2012. Pencapaian cemerlang ini sekaligus membawa The Blues
menjadi klub kesepuluh yang merengkuh satu gelar juara Kuping Besar.
Raihan
satu gelar juara itu membawa Chelsea sejajar dengan Celtic FC, Hamburg
SV, Steaua Bucuresti, Olympique Marseille, Feyenoord, Aston Villa, PSV
Eindhoven, Red Star Belgragde, serta Dortmund. Tak hanya sampai di situ,
Chelsea juga mencatatkan diri sebagai klub kelima dari Inggris yang
mampu menjadi kampiun di Eropa.
Klub pertama Inggris yang
merasakan manisnya gelar juara di Eropa adalah Manchester United. The
Red Devils MU menghancurkan Benfica 4-1 di Stadion Wembley, Inggris. Dua
dari empat gol Manchester United dicetak Bobby Robson. Lalu sisanya
disumbangkan George Best dan Brian Kidd. Sementara gol semata wayang
Benfica dikemas Jaime Graca.
Selang sembilan tahun, giliran
Liverpool yang berkuasa di Eropa. Liverpool menjungkalkan Borussia
Monchengladbach 3-1 di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Tiga gol
kemenangan Liverpool dicetak Terry McDermott, Tommy Smith, dan Phil
Neal. Sedangkan gol balasan Monchengladbach dibukukan Allan Simonsen.
Sejauh ini, Liverpool memantapkan diri sebagai tim paling sukses di
Eropa dari Inggris dengan koleksi lima gelar juara.
Setelah
Manchester United dan Liverpool, muncul nama juara baru dari negeri Ratu
Elizabeth di Eropa, yakni Nottingham Forest. Tim besutan Brian Clough
itu mengalahkan wakil asal Swedia, Malmo FF, dengan skor tipis 1-0 di
Olympiastadion, Jerman. Gol kemenangan tunggal The Forest dikemas Trevor
Francis. Semusim kemudian, Forest berhasil mempertahankan titel juara.
Tak
ingin kalah dengan empat klub sebelumnya, Aston Villa menyedot
perhatian Eropa dengan mengalahkan raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen,
di Feijenoord Stadium, Rotterdam, pada musim 1981-1982. The Villa
menumbangkan FC Hollywood lewat gol semata wayang Peter White di menit
ke-67, setelah mengkonversikan umpan silang Tony Morley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar